TENTANG YKPI
PROFIL YKPI
Data GLOBOCAN 2012 menunjukkan pola peningkatan yang mencolok pada kasus kanker payudara. Penelitian ini merekomendasikan kanker payudara menjadi prioritas untuk dilakukan program promosi, pencegahan dan dilakukan langkah-langkah pengendalian angka kesakitan dan angka kematian akibat kanker payudara di seluruh dunia menurut data riset kesehatan dasar 2013, di Indonesia kanker payudara menduduki peringkat pertama terbanyak setelah kanker rahim dan sayangnya mayoritas kanker payudara di Indonesia ditemukan pada stadium lanjut ketika peluang mencapai kesembuhan kecil, padahal peluang pasien kanker payudara mencapai kesembuhan mencapai 98% bila terdeteksi dini dan diobati secara medis.
Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ) didirikan pada tanggal 19 Agustus 2003 sebagai organisasi nir-laba yang merupakan mitra pemerintah untuk menggalakkan kegiatan penyuluhan dan penanggulangan kanker payudara di Jakarta. Sejak bulan Januari 2015 ini nama YKPJ secara resmi telah berganti nama menjadi Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI)

VISI YKPI
Menuju Indonesia bebas kanker payudara stadium lanjut
MISI YKPI
- Deteksi dini kanker payudara menjadi bagian dari general check up.
- Pelayanan deteksi dapat dilakukan oleh semua rumah sakit.
- Penyuluhan kepada masyarakat tentang kanker payudara dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan dan relawan terlatih.
- Penderitaan pasca pelayanan kanker payudara dapat tetap eksis dibidang masing-masing.
TUJUAN YKPI
- Menurunkan angka kejadian kanker payudara stadium lanjut.
- Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap kanker.
- Menemukan kanker payudara dini
SEJARAH YKPI
Kanker Payudara merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Menurut World Cancer Report 2008, kanker payudara merupakan kanker yang paling sering ditemukan pada satu diantara lima perempuan di dunia. Di Indonesia, dari data registrasi kanker, penyakit ini menduduki urutan pertama diikuti kanker mulut rahim, baik dilihat dari segi kekerapan maupun dari sudut angka kematian. Sayangnya kanker payudara di Indonesia sering ditemukan pada stadium yang sudah lanjut padahal kanker payudara dapat ditemukan secara dini dengan pemeriksaan klinik dan mamografi.
Masyarakat kita membutuhkan pelayanan terhadap penyakit kanker yang lengkap dengan biaya terjangkau karena penanganan pasien kanker payudara memerlukan peralatan2 kedokteran, fasilitas, serta obat-obatan yang mahal. Sesuai dengan perkembangan penyakit kanker payudara di Indonesia, dirasakan perlu mendirikan sebuah yayasan sosial yang dapat memberikan pelayanan konseling, edukasi dan informasi terpadu, nyaman serta dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Dengan melihat kebutuhan masyarakat akan pelayanan informasi dan keinginan untuk membantu pengobatan yang sangat mahal kepada para perempuan, terutama di Jakarta, yang terkena kanker payudara, maka pada tahun 2003, Ibu Linda Agum Gumelar meminta Dr.Sutjipto, Sp.B(K)Onk, untuk memikirkan model yayasan yang mempunyai misi untuk memberi edukasi mengenai pentingnya deteksi dini penyakit kanker payudara kepada masyarakat perempuan terutama di Jakarta dan sekitarnya maupun bantuan pengobatan kepada mereka yang terkena kanker payudara.
Setelah meminta nasihat dari beberapa mantan penderita kanker serta beberapa dokter dalam bidang penyakit kanker, khususnya kanker payudara maka pada tahun tersebut dibentuklah tim untuk menyusun usulan pendirian yayasan sosial yang bergerak khusus dibidang penyakit kanker payudara.
Setelah selesai usulan tersebut dan setelah disampaikan kepada ibu Linda Agum Gumelar untuk mendapat persetujuannya maka pada tanggal 19 Agustus 2003 terbentuklah Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta yang bersifat nir-laba dan yang merupakan mitra dari pemerintah Republik Indonesia dan yang akan bekerja sama dengan organisasi sosial lainnya, institusi pemerintahan dan swasta. Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ) mempunyai misi dan fungsi untuk memberikan pelayanan informasi mengenai bahaya penyakit kanker payudara kepada masyarakat perempuan khususnya di Jakarta dan sekitarnya dan juga membantu pengobatan yang merata bagi masyarakat, khususnya bagi pasien yang menderita kanker payudara.
Selain Ibu Linda Agum Gumelar, pendiri2 yayasan ini adalah Dr Sutjipto Sp(B)Onk (Alm), Ibu Tati Hendropriyono, Ibu Andy Endriartono Sutarto dan Ibu Rima Melati.
PENGURUS YKPI
Pendiri | : Linda Agum Gumelar : Taty A.M Hendropriyono : Andy Endriartono Sutarto : Rima Melati Tumbuan Alm. Dr. Sutjipto, Sp.B(K)Onk |
Pembina | : Dra Andy Endriartono Sutarto : Tati Hendropriyono : Rima Melati : Sonya August Parengkuan |
Pengawas | : Dara Wardhani, SH. MH. : Bambang Purwanto,SH,MH |
SUSUNAN PENGURUS |
|
Ketua | : Linda Agum Gumelar |
Wakil Ketua I | : Budiastuti A.Tusin |
Wakil Ketua II | : Maya W. Suharnoko |
Wakil Ketua III | : Dr. Walta Gautama Sp. B(K)Onk |
Sekertaris | : Sarinah Isdar : Isdarnani |
Bendahara | : Ida Napitupulu : Ella Irawadi |
Bid. Organisasi | : Titien Pamudji : Ati Windratmo : Endah Suhari |
Bid. Hubungan Luar Negri | : Dr. Kardinah Sp. Rd : Rizky Sutjipto |
Bid. Humas | : Gadis Parengkuan |
Bid. Pengabdian Masyarakat | : Dewi Dimas Wahab : Yayuk Fathoni : Hestya Himawati |
Bid. Penggalangan Dana | : Rahmi Adi Tahir : Kentjana Suwisma : Herlinda Halim : Frederyka Wayan Maker |
Bid. Penelitian Ilmiah | : Dr. Samuel Haryono : Dr. Kardinah, Sp. RAD |
Bid. Penyuluhan & Pelatihan | : Dr. Bob Adinata, SpB(K)Onk : Dr. Denni Joko Purwanto, Sp. B(K)Onk : DR.Dra Agusdini Banun |
Bid. Pengelola Mobil Mamografi | : Dr. Walta Gautama Sp. B(K)Onk |